Tuesday, September 3, 2013

Izinkan Aku MenCintaimu

Sesegar wajahmu...
Seanggun parasmu...
Semolek tubuhmu yang menawan...
Sebegitu besar kumemujamu oh kekasih...
Kau yang selalu membahana dalam jiwaku...
Tak pernah lari dalam kenyataan cinta...

Semanis senyummu...
Seindah rambutmu...
Sesegar nafasmu yang menghembuskan cinta..
Yang terdalam.. menghiasi setiap nafasku...
Engkaulah jiwa dan belahan hatiku...
Keindahanmu tak habis di mataku...

Seketika kucinta parasmu...
Seketika kusayang jiwamu...
Dan tak lepas kemesraan itu dari padamu..
Kuberikan dan kuhapus semua gundah itu
Tuk peroleh segenap cinta dari hatimu..
Yang kunantikan mampu menggantikan nyawaku...

Selagi dariku memendam semua harta cintaku...
Kuingin berikan itu padamu oh sayangku...
Sekalipun kau merasa tak pantas untukku..
Kan kupaksakan cinta ini kuberikan padamu...
Sekalipun kuharus mengemban malu ...
Hanya untukmu seorang cintaku hinggap..
Aku amat sangat cinta padamu...
Jangan kau tolak cinta suciku ini....
Izinkan aku mencintaimu...

Terimalah SayangKu

Segenap rasa yang membaur di dalam jiwaku...
Mengemban keramaian malam nan riuh gelap...
Sang Bayu yang bersorak dalam belaiannya...
Menyentuh dedaunan yang lembab kar'na gunasti...
Aku di sini dalam puing-puing malam...
Selalu berkaca dalam kesepian hati...
Oh cinta yang bersinar dalam malam ini...
Tak kunjung jua reda bagaikan badai dan topan..
Semakin keras dan kuat dalam emosi tertatih...
Semakin kuat tat kala jejakmu abadi dalamarti...
Semburat keindahanmu pecah dalam inderaku...
Tuk rasakan belaian dan sayan meskipun khayalan...
Oh Sayangku, Cintaku....
Terimalah persembahan dunia bagimu..
Hanya terbungkus lampin merah darahku...
Yang terus mengalir pabila tiada rasamu itu...
Tak kunjungku berhenti tuk raih jemarimu...
Hanya tuk berikan sebutir cinta...
Tuk kau tanam dalam perasaanmu..
Yang kuharap berbuah dan bersemi dalam tamanmu...
Sungguh kuharapkan, dan kunantikan....
Hanya darimu... sayangku...

Selamat Tidur, Moga Mimpi Indah SayankKu

Segenap malam telah menyapa insan dalam kesunyian..
Dan tibalah saatnya dikau menutup matamu, kasihku...
Peluk dan cium dalam gelora angin kukirimkan untukmu..
Tuk iringi dikau dalam bunga tidurmu yang indah...
Mimpikanlah aku dalan surga khayalanmu...
Dan jangan pernah lepaskan sayangku ini hinggamu lelap..
Sepanjang lembaran hari tergulung dalam sehari...
Lembaran baru kan tersingkap lagi di kemudian hari..
Sayangku, malam yang cerah ini bisikkan kidung tidurmu...
Bersama bintang yang mainkan orkestra musiknya...
Menggemakan suara cinta di dalam hembusan angin...
Tuk sampaikan kata malam, yang membaur untukmu slalu...
Cintaku, sayangku di dalam nyata dan impian...
Jangan pernah merasakan gundah yang kian mencekam...
JAnganlah bimbangmu merasuk dalam darahmu...
Biarkanlah berlalu dan lupakan semua...
Hari ini tidurmu dalam lelapku...
Kuhapuskan hari dengan seutas kata dalam mimpi..
Selamat tidur tuk bermimpi indah...
Biduk sungai impian tlah menunggumu di sana...
Dan kembalilah pulang, hingga sang Surya kembali bersinar..
Met tidur sayangku....

Ucapkan Selamat Pagi Pada Kekasih

Pagi ini, bumi kembali terhangatkan..
Oleh cahaya mentari yang tak henti bersinar...
Lihatlah sayangku, betapa nikmatnya pagi ini...
Udara yang segar dengan embun yang sejuk..
Rerumputan yang wangi nan hijau bertumbuhan...
Sang Angin yang sedari berjalan-jalan...
Melewati setiap derap langkah sang Penjuru...
Sekedar tuk melambai kepada sang daun...
Yang pagi ini masih terpejam dalam kedinginan...
Tak mampu membuka matanya yang masih terlelap...
Sang Purnama yang seharian menerangi bumi...
Ingin menutup tabirnya pula...
Dengan cahaya yang semakin sirna...
Menunggu saatnya tiba tuk bersinar kembali...
Ya, berganti jaga dengan sang Surya di pagi ini...
Bagaikan mengakhiri setiap detik dan waktu...
Aku berjalan dalam keheningan ini...
Hanya menatap bintang di dalam birunya langit...
Bintang itu, engkau yang kusayangi...
Untuk ucapkan rasa sayangku yang selalu ada...
Hanya untukmu, di dalam pagi yang lalu hingga kini...

Janji Setia Sepanjang Penantian

Canda dan tawamu kembali terngiang dalam sanubariku..
Hati kecil ini ingin meronta karena kerinduan...
Rasa yang tertahan bagaikan tertimpa langit...
Ingin kukerahkan semua tuk lepas dari ini semua...
Namun apa daya, semua itu sia-sia belaka...
Sayangku, aku tak sanggup menahan rinduini...
Beratnya hatiku tuk lepaskan dirimu...
Yang jauh dan kutakut tuk kehilanganmu...
Duhai sayangku, katakanlah padaku...
Bilakah kau datang dan bersamaku kembali..
Walaupun 1000 tahun, aku kan tetap menantimu...
Walau bumi goncang, cinta ini takkan pernah goyah..
Segala keraguanku tak tersirat karena cintamu
Janji yang kita pegang bersama takkan lepas...
Selama kita saling percaya dan setia..
Oh kasih, pabila saatnya tiba kau kembali..
Aku kan datang dan berlari dalam jalan itu...
Tuk menggapai dirimu yang tlah aku rindukan....
Sampai jiwaku tak mampu bernafas lagi...
Engkau kan tetap jadi hiasanku....
Selamanya hingga aku mati....

Moga Mimpi Indah

Semerbak harummu..
Seindah wajahmu yang menawan...
Engkau selalu indah bagaikan bunga malam...
Yang selalu mekar di kala purnama bersinar...
Ingin kucium tangan padamu sang ratuku...
Tuk bawa dikau ke dalam hatiku ini...
Sekalipun jarak itu memisahkan kita..
Wahai ratuku, oh dewiku...
Malam ini kecerahan selalu ada untukmu..
Sekalipun topan dan badai menerpa...
Engkau kan tetap abadi dalam hayalku...
Engkau kan tetap ada dalam nyataku....
CIumlah wanginya dunia, sayangku....
Dan rasakanlah jiwamu yang melayang....
Dalam indahnya bunga tidur yang semerbak...
Tuk aliri dunia dengan mimpi yang indah...
Sayangku, malam ini kuucapkan selamat tidur...
Hanya bagimu, kuberpuisi selalu tak kunjung henti..
Untukmu, belahan jiwaku..
Moga indah mimpimu oh cintaku...

Sepanjang Nafasku

Dewi cinta permata hatiku..
Kubegitu sayang padamu...
Searah waktu yang telah berputar...
Semata hanyalah keabadian massa..
Tapi belahan hati yang kurasa ini..
Bukanlah untaian bagian belaka...
Kutlah merasakan indahnya cinta sesungguhnya....
Hanya padamu, dambaan kasih setiaku..
Kuingin kau tetap ada di sini...
Kuingin kau selalu menemaniku dalam sepi...
Meskipun kini angin yang hampa harus kuhidup...
Ya...sepanjang nafasku masih berhembus...
Kelelahan tuk mencari cintamu tiada terasa...
Karena dikau berikanku nafas yang panjang...
Nafas yang tak pernah mati selamanya...
Sepanjang detak jantungku berdetak....
Sang waktu dalam deru jarumnya takkan terhenti..
Tuk menghitung hari, dalam cinta denganmu....
Kumenantimu selalu, sepanjang nafasku...
Kutakkan berhenti mencintaimu...

Hatiku Yang Sangat Memujamu

Senyuman...itulah yang kuharapkan darimu...
Senyuman yang bawamu dekat di sisiku...
Janganlah sampai hilang senyummu itu...sayang...
Dan takkan pernah ingin kutemukan kau pergi...
Pergi dari hatiku yang sangat memujamu...
Inikan membuat air mataku berderai...
Kata-kata telah kehilangan kesuciannya...
Yang memulai setiap lembaran baru...
Lembaran cintaku yang berawal hingga sekarang...
Tak satu waktu dapat kutunjukkan padamu...kasihku..
Seberapa besar cintaku ini kepada dikau...
Ucapkanlah dalam sebuah kata-kata
Yang mampu menyatukan bukan memisahkan..
Satu kata saja yang buatku mati tersenyum..
Kata cinta yang tak mungkin pernah aku lupakan..
Demi mendapatkan hatimu tuk diam dalam jiwaku...
Hanya satu kata saja...
Ya, satu kata saja..yang berarti dalam setiap gerakan...
Abadi dan takkan terlupakan...

Seindah Alunan Melodi Cinta

Seindah alunan melodi cinta..
Yang mengalun dalam birama yang harmoni...
Bergabung dalam jiwa dengan satuan selaras...
Engkau nyanyikan sajak pengobat rindu...
Yang menggema dalam lorong hatiku...
Bagaikan irama simponi rindu...
Kudendangkan dalam bibir cempaka ini...
Bersiul di tengah riuhnya cahaya rembulan..
Yang tampak bersinar putih sebening embun...
Sesungguhnya cinta itu tertanam dalam palung jiwaku..
Keindahan nada dan suaramu...
Sanggup meluluhkan aq yang sekeras batu...
Tawa dan manjamu adalah pelipur laraku...
Senyum dan tangismu adalah dekapan tubuhku..
Sayang dan cintaku sejatinya untukmu...
Selama raga ini bergerak...
Nafas ini tak berhenti bernyanyi...
Senada dengan denyut yang berdetak...
CInta ini takkan habis bagaikan simponi...
Yang selalu terngiang hingga kuterpejam...

Dewiku, Bidadariku Engkaulah KuCintai

Dewiku...
Engkau bagaikan ratu samudera...
Biru dan indah bagaikan langit..
Tanganmu yang putih menawan seputih salju..
MAtamu yang bening bercahaya bagaikan rembulan..
Sosokmu yang menawan membuatku matidalam keindahan...
Oh Bidadariku...cintaku, sayangku...
Setiap kata-katamu bagaikan madu..
Manis seperti gula, mencairkan rasaku ini...
Merubah dunia hariku...
Jadikan semua bersinar penuh keelokkan...
Oh ratuku, manisku, kasihku...
Tak sebatasku tuk kecup jemari saja...
Kuingin memeluk dan menggapai hatimu selalu....
Dan tak kubiarkan engkau pergi dalam genggamanku..
Sehancurnya diriku, takkan mampu merubah rasaku....
Oh sayangku, gadisku...duhai belahan jiwaku..
Datanglah dekapi keindahan malam ini....
Cintailah aku seperti engkau menatap ke langit...
Sayangilah aku saat kau merasakan kesepian..
Aku di sini, haus akan cinta dan sayangmu...
Oh sayang, rasa cintaku ini semakin membara...
Dan kan membakar ragaku yang mati..
Aku sayang dan cinta mati padamu, bidadariku...
Datanglah kemari, kan kuhiasi rambutmu dengan melati...
Agar engkau tau, semerbak cintaku hanya padamu...

Engkau Cinta Sejatiku

Terbuai aku dalam kata-kata...
Ucapan manis dari sang pujaan hati...
Yang ungkapkan sayang dalam kemesraan...
Meskipun hanya sekedar bisikan saja...
Hembusan nafasnya harum bagaikan mawar...
Mengalirkan sajak-sajak asmara yang memabukkan..
Buat anganku melayang tak kunjung henti...
Sadarku kehilanganmu mampu membunuhku..
Setiap jengkal jemarimu..
Mampu menyentuhku hingga ke dasar jiwa...
Membuatku menatap indah bola matamu..
Yang seakan tak terpejam menatap mataku...
Oh, sayang...engkau begitu cantikk...
Engkaulah cintaku yang sejati...
Sumpahku pada langit...
Bila kuingkar pada sang rembulan..
Kuakan mati demi cintanya...
Selamanya aku kan tulus padanya...
Takkan ada sisa pada cinta yang lain...

Curahan Rindu Di Sore Hari

Sayang, lihatlah pelangi di atas sana...
Tertancap erat dari atas langit hingga ujung bumi...
Menebarkan warna-warna yang menawan..
Membuat insan yang memandang kagum padanya....
Sayang, lihatlah burung-burung beterbangan..
Di bawah cahaya mentari sore yang hangat...
Mereka bergandengan tangan begitu mesranya...
Terbang bersama ditemani angin yang sepoi...
Sayang, taukah engkau sungai itu dapat berkata...
Mengalir bagai puisi yang aku ciptakan...
Rasakanlah setiap bait yang deras...
Menghanyutkan hatimu kala dikau mendengar...
Sayang, pandanglah mataku ini...
Mata yang haus akan kasih sayang ini...
Peluklah dan sayangilah aku..
Hingga kau rasakan cinta sejati itu...
Sayang, percayalah padaku...
Sore indah yang sangat kunanti...
Tak menandingi indahnya dirimu oh kasih...
Kemari dan dekaplah aku....
Sayang, jangan kau pergi dariku lagi...

Jadilah Pendamping Hidupku

Oh kasih...
Kuingin dikau mengakhiri semua pencarianku...
Pencarian cinta yang tak kunjung tiba...
Kulihat dari paras dan ketulusanmu...
Engkau pantas, ya...begitu pantas bagiku...
Dari caramu mencintai aku, akupun tersadar...
Sudah tibalah masa ini kunantikan...
Engkau berbeda di antara kekasihku yang lain...
Engkau begitu tulus dan sayang padaku..
Kau berikan kejujuran dan kelimpahan cinta...
Hingga kutak rasakan kekurangan sedikitpun..
Kasih, tataplah mataku...engkau kuakui...
Kuakui hadir dalam suka dan dukaku...
Engkau buatku tertawa kala ku bersedih...
Kau selalu ada ketikaku sendirian...
Sekalipun dalam bayang dan jarak, engkauselalu ada...
Sayangku, jika engkau mau akan cintaku...
Sudilah kiranya engkau jadi pendamping hidupku...
Agarku tak pernah merasakan pencarian lagi...
Aku cinta padamu, sampai nafas terakhir...
Selamanya aku cinta..
Jadilah pendamping hidupku...

Andai Bumi Dan Langit Bersatu

Andai bumi dan Langit bersatu...
Kuingin berpijak dilangit nan biru...
Tuk berbaring di atas awan bersama dikau..
Lihatlah pelangi itu sayang...
Kita kan kembali ke bumi melalui tangganya...
Berkilau penuh warna melayang dari langit...
Andai bumi dan langit bersatu..
Kuingin setiap malam memetikkan bintanguntukmu...
Bahkan bintang kejora, yang paling terang itu...
Tuk sematkan di sela rambutmu yang indah...
Dan kurebahkan engkau di belahan bulan sabit...
Tuk pandangi pulasnya tidurmu dalam pangkuanku
Andaikan bumi dan langit bersatu..
Kuingin tinggal bersamamu dan para malaikat...
Tuk jadi penjaga hati sepanjang hidupmu..
Di dalam mimpi dan kenyataan...
Kita menghuni surga di langit dan bumi..

Selamanya Cinta

Wahai kasih di seberang sana...
Dengarkanlah suaraku yang mengaum di segara cinta...
Aku berkata bukan dari isi kepala ini...
Aku sungguh berkata dari hati yang pecah ini...
Bagaimanapun engkau, engkau mencinta dari hati..
Kan kuberikan jiwa ini bila kau berikan senyuman...
Meskipun rupamu berubah, dan engkau takcantik lagi..
Jiwa dan raga ini, masih menyayangimu seutuhnya
Hingga patah seluruh badanku..
Hingga pecah seluruh kepalaku...
Namun cinta ini takkan pernah goyah...
Aku tak memerlukan keindahanmu sayangku...
Aku hanya butuh kasih dan cintamu..
Bukan hanya keindahan semata...
Keindahan tak selamanya cinta...
Tapi dirimu adalah cintaku...yang terindah....
Takkan pernah terngiang tuk lupakan dirimu
Takkan pernah terpikir tuk tinggalkanmu...
Atau kuakan menyesali ini semua, takkan pernah...
Aku cinta kau...sekalipun tak indah lagi...

Segenap Cinta

Wahai para jiwa yang tenang...
Rasakanlah pabila jiwamu merasakan indahnya cinta..
Engkau bagaikan terhanyut dalam aliran sungai..
Bahkan bisa tenggelam di dalamnya tanpa tertimbul...
Bayangkanlah indahnya cinta itu seperti air...
Yang hempaskan dirimu dari kegundahan..
Dan menyejukkanmu dari api kekesalan..
Jika engkau tenggelam dalam cinta...
Katakanlah nama sang kekasih yang kau sayangi..
Hiruplah indah namanya dengan segenap jiwa..
Dia kan datang menarikmu dari ketenggelaman..
Membasuhmu dari dinginnya sungai cinta..
Dan menghangatkanmu dengan pelukan kasih sayang...
Rasakanlah bila kau tenggelam dalam cinta...
Hanya memendam rasa dan selamanya tertahan...
Tertanam dalam di dasar sungai cinta..
Jangan kau diamkan rasamu, atau tersiksapilihanmu...
Cinta tertanam bisa membuatmu tersesak...
Bahkan membuat hati lunglai tiada emosi...
Coba tuk katakan cinta dan pandanglah hasilnya...
Bagai penjual dan pembeli, cinta berlaku demikian...
Namun tak berarti cinta dapat dibeli ataupun dijual..
Sedari kubermaksud bahwa cinta harus diberi dan diterima...
Bukan dipendam dalam hati, dan membusuklah selamanya..
Apapun hasil yang kau dapatkan, akuilah...
Engkau tak tenggelam lagi karena cinta...
Katakanlah dengan segenap cinta, apa yang kau rasa...
Jangan sampai engkau menjadi lumpur di dasar sungai cinta..
Jadilah nelayan, agar kau dapat menjaringcinta-cinta itu...
Agar kau mengerti, cinta tersedia dan ada untukmu...

Akulah Malaikat Cinta

AKulah malaikat cinta...
Memberi cinta dan menantikan cinta...
Kuingin letakkan sayapku...
Tapi kadang manusia tak menyadari kedatanganku..
Aku selalu terabaikan dan cahyaku dipendam...
Kupunya panah asmara..
Tapi manusia, menepisnya dengan sejuta alasan..
Mereka tak inginkan cinta tapi mencarinya...
Kebodohan itu semata membuatku terasa hina...
Sebagai malaikat kuingin diterima sbagai pelindung...
Tapi hati mereka tertutup akan cinta...
Mereka menganggapku hantu yang tiada nyawa..
Aku memberi cinta, dan menantikan cinta...
Nyawa apalagi yang tak pernah kuberikan??
Mereka membutakan semua, menganggap cinta itu buta..
Mereka membenci cinta yang begitu misterinya...
Mereka tidak melihat namun mencari...
Hati mereka tumpul akan cinta...
Bahkan cinta serata sama dengan nafsu..
Mengatasnamakan cinta dengan kepalsuan yang hina...
Mengotori jubahku dengan pelecehan tiada henti..
CUkup sudah wahai manusia...
Aku sudah lelah pada keadaan ini...
Terimalah aku selalu, malaikat cinta ini...
Bukalah tangan kalian akan pemberianku...
Dan jangan pikirku kan meminta balasan dari itu semua..
Aku memberi tak untuk menerima...
Benih-benih cinta, engkau semua yang memupuknya...
Dia kan layu bila tak diurus..
Namun kan berbuah bila kalian menyayanginya setulus hatimu...
Katakanlah cinta, selama cinta itu masih ada...
Dan aku akan di antara kalian sekalipun kalipun tak terasa...

Karena Cinta

Mawar di kebun nan indah...
Bersemilah di dalam kedamaian...
Dan aku ini, yang terbaring di lapangnya rerumputan..
Menghembus dalam segarnya mewangian bunga di taman..
Terpejam di bawah terik matahari yang hangat...
Kurasakan wajahnya membelai lembut dalam khayal...
Tersirat segala rasa dalam sejuta warna..
Wajahnya yang indah terkenang kembali...
Seperti putri surga yang ada setiap kupejamkan mata...
Dia jauh namun serasa dekat di hatiku..
Seakan matanya selalu perhatikanku di setiapku berada..
Cintaku membuat semuanya indah, sekalipun jauh...
Memori lalu terbesit dalam cinta dengannya...
MEngalir bagaikan air yang deras dalam hatiku...
Menjadikan hari-hariku serasa di dunia impian..
Kuberjalan namun kuseperti terbang...
Karena dia...dia yang selalu aku cinta...
Tak terbesit kata mendua darinya...
Karena aku takkan pernah mengkhianati cintanya...
Hingga kuterpejam dan tak mampu berdiri kembali..
Selalu ada kata cinta, hanya untuk dirinya...

Indahnya Langit Di Sore Hari

Kudendangkan semburat nada pada dunia...
Tuk ucapkan sore hari ini yang indah....
Bertabur berjuta pesona dari langit...
Yang kunjung tak pernah mati dalam misterinya...
Burung-burung beterbangan tuk kembali pulang...
Menantikan penjaga sarang yang sudah kelaparan..
Dedaunan yang kepanasan seharian beristirahat...
Menyelimuti satu dengan yang lain...
Agar tetap merasakan sejuknya sore ini...
Sedari hati bersorai dalam keriangan hari...
MElemparkan pandangan pada tirai nan jingga...
Sungguh aduhai, indah kupandang...
Oh......... nyanyian di sore hari...
Tak seindah mawar, tak sebagus pelangi...
Namun slalu kudendangkan bersama sang kekasih...
Menikmati hari yang makin menggelap...
Sang surya melambaikan tangan tuk tertidur lelap...
Sepintas tersenyum, perlahan mentari terbaring...
Terbaring dalam kemerahannya yang menawan...
Tak tertandingkan, indahnya langit di sore hari...

Terlelaplah Dalam Mimpimu Kasih

Hari semakin gelap..
Dan setiap insan kan merasakan lelahnya dunia..
Seharian bekerja dalam keramaian sudut kota...
Engkau pun sayangku, berhentilah terjaga...
Telah saatnya kau terlelap dalam peraduanmu...
Sang Surya telah tidur dalam kelelapan..
Janganlah resah, sayangku...
Aku dalam mimpi dan doa selalu ada untukmu...
Memberi sejuta arti dan rasa...
Tuk buatmu selalu terlelap dalam pelukanku...
Pejamkanlah matamu hai kekasihku....
Nikmatilah dunia dengan deru nafas lelahmu...
Ditemani ratu bulan dan sang bintang...
Yang tak kunjung lelah menyapa...
Tak lelah tuk berkata padamu...
Salam cinta dan sayang hanya dariku buatmu...
Ya... sungguh indah hari ini...
Tetap bisa merasakan cintamu dan parasmu...
Engkau kekasih pujaanku....
Terlelaplah dan tersenyumlah....
Cinta ini terbawa dalam angan impianmu..

Cinta Tak Pernah Merasa Sepi

Wahai sang waktu yang setia mendengarkan aku..
KEmari dan lihatlah insan hina ini berpuisi..
Dalam setiap kata rindu yang menjadi-jadi...
Kuingin ungkapkan rasa ini padamu.....
Selalu, tak pernah hilang dalam kasihku..
Inginku meronta dalam kesepian hati ini...
Namun seakan ada bidadari yang menemaniku...
Aku merasakan dia begitu dekat dalam hidupku...
Kami telah terpisah jarak dan waktu...
Namun, itu tak pernah buatku gentar dalam mencintainya...
Kuhanya insan lemah yang bisa berkata-kata...
Hanya dalam hati ini, yang terasa seperti sendiri...
Aku camkan dalam keping hatiku...
Cintaku ini takkan pernah merasa sepi...
Sekalipun kita terpisah dan tak bertemu...
Tapi kutetap bisa melihat parasmu dalam mimpiku...
Kubahagia karena temukan cinta yang setia...
Ibarat biduk yang mengalir bersama aliran sungai...
Cintaku mengalir seiring berjalannya waktu...
Indah dan abadi sekalipun sampai kita bertemu kembali...

Musafir Cinta

MEngembara dalam cinta..
Inilah aku sang musafir cinta...
Ke Utara kutemukan cinta yang kelam...
Kubertolak ke Selatan, kurasakan duka yang mendalam...
Kuarahkan perahuku ke TImur, cinta itu setia namun menghilang..
Tiba di arah barat, Cintaku sirna bagaikan matahari tenggelam..
Tak berhenti begitu saja kakiku ini melangkah...
Hanya demi tuk mencari makna cinta yangsejati...
Meskipun aku harus berjalan tertatih-tatih memelas muka..
Mengemis dan meminta hati dari setiap cinta yang ada...
Kutak pernah menyesali semua, karena ku ialah musafir cinta..
Berkelana hanya tuk mencari cinta tak hiraukan suara dunia...
Apapun yang terjadi padaku, hanya cinta yang kukejar..
Meski terkubur dalam tanah, aku tetap menggali demi cinta...
Meskipun terbakar oleh amarah, hatiku luluh hanya untuk cinta..
Tak ada rasa dan asa yang abadi hanya untuk menggapai cinta..
Sekalipun dalam pengembaraan kutaktemukan jawaban pasti...
Tapi kutau suatu arti, Cinta bertaburan di mana-mana...
Hanya kulah yang bodoh tuk mengejar cinta...
Hanya tuk raih kesempurnaan hidup...
Menggali arti kehidupan dalam setiap nafas kuhembuskan cinta..
Kan kucari lagi, hingga kutemukan cinta sejati itu...
 
;